Thereviewers.id – Menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) tahn 2022 ini Telkomsel memperkirakan akan terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi menyusul diperbolehkannya mudik oleh pemerintah.
Untuk itu, Telkomsel disampaikan Direktur Network-nya, Nugroho berupaya melakukan pengamanan operasional jaringan yang difokuskan di beberapa wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital yang tinggi di sejumlah wilayah, seiring dengan pemberlakuan kebijakan tersebut.
Trafik layanan data/broadband Telkomsel pada Ramadan kali ini diprediksi akan tumbuh sebesar 9,4%, serta trafik layanan panggilan suara diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 9,3% dan SMS tumbuh sekira 4,1%.
Sedangkan untuk aktivitas layanan digital masyarakat juga diperkirakan juga akan meningkat selama RAFI 2022, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 7,5%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 21,3%, layanan streaming video meningkat sekira 15,3%, layanan mobile gaming melonjak hingga 34,9%, akses browsing naik 17,8%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 18,4%.
Baca juga: Telkomsel Mulai Matikan Layanan 3G di 504 Kota/Kabupaten
Untuk memastikan seluruh jaringan broadband yang telah dipersiapkan dapat berjalan prima dan ketersediaan seluruh produk dan layanan tetap terjaga, Telkomsel menghadirkan Posko Virtual untuk mendukung aktivitas pengamatan dan penanganan jaringan serta pengamanan distribusi produk dan layanan, yang dilakukan baik secara hybrid.
Implementasi virtual monitoring ini merupakan bentuk implementasi berkelanjutan dari transformasi digital Telkomsel melalui penerapan cara kerja baru untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan di momen RAFI 2022.
Di samping itu, guna memastikan kenyamanan lebih bagi pelanggan dalam berkomunikasi maupun mengakses layanan data selama Ramadan tahun ini, Telkomsel turut menambah kapasitas sekira 932 Gbps untuk GGSN (Gateway GPRS Support Node) sehingga total kapasitas menjadi 10.032 Gbps. Sedangkan untuk Internet IX ada penambahan kapasitas sebesar 290 Gbps, sehingga total kapasitas menjadi 6.390 Gbps.