Techbiz.id – Komersialisasi 5G sudah dilakukan oleh sejumlah operator di Indonesia, terkecuali Smartfren. Operator satu ini mengaku tengah menunggu momentum yang tepat untuk menggelar jaringan generasi kelima tersebut.
Melalui sesi diskusi TechaMoment yang digelar Techbiz (31/1/2022), Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, menyampaikan perlu momentum yang tepat untuk menggelar 5G, meskipun pemerintah sudah mengumumkan bahwa 5G boleh digelar di Indonesia.
“Sekarang itu tinggal bertanya aja momentum itu kapan yang tepat, kemarin kah, hari ini kah besok, bulan depan atau tahun depan. jadi singkatnya Smartfren sedang menanti momentum yang tepat untuk launching 5G.” kata Merza.
Disampaikan Merza, jangan sampai pergelaran 5G Smartfren hanya sekedar untuk formalitas, ‘oh saya punya 5G’, tetapi manfaatnya tidak bisa dirasakan oleh masyarakat.
“kalau digelar tahun lalu, minggu lalu, atau saat ini, apakah masyarakat akan mendapatkan the real 5G, speednya 100x lipat, latencynya 1/100 atau 1/1000,” tutur Merza
“Bukan kebutuhannya, tapi ketika 5G yang kita gelar ternyata bukan seperti yang dibayangkan saya khawatir pelanggan smartfren kecewa.” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Smartfren sejauh ini sudah bersiap untuk menggelar 5G, salah satunya dengan melakukan fiberisasi optik bersama Moratel.
Baca juga: Pelanggan Smartfren Bisa Nikmati Konten Premium Vision+
“Kita telah meningkat cukup besar, yang awalnya cuma mengitung jari, sekarang sudah mendekati 20 persen dari BTS Smartfren.” ungkapnya
kalo pun menyambung lagi, dikatakan Merza itu hanya tinggal last mile saja, menuju bts, karena jalurnya sudah banyak, termasuk antar pulau.
“Jadi kita akan menggelar 5G pada waktu yang tepat, tepat saran, tepat guna dan tepat manfaat. Bukan berarti kami belum siap,” ucap Merza.
“Kita sedang menyiapkan jaringannya, kita sedang menyiapkan layanan aplikasinya, kita sedang menyiapkan di area-area yang memang kita yakin disitu 5G dibutuhkan” pungkasnya.