Thereviewers.id – Spesifikasi Sony Xperia Pro-I yang dilengkapi dengan Kamera Super. Beberapa hari lalu Sony memperkenalkan smartphone terbaru mereka yang berpusat pada kecanggihan kamera dengan merilis Xperia Pro-I.
Berikut kami akan sajikan triler promosi dari Sony untuk ponsel andalan terbarunya ini:
Yang pertama adalah video animasi produk yang memaparkan sorotan utama dari Pro-I. Fotografi dan videografi adalah dua keunggulan utama ponsel yang sensor utamanya berasal langsung dari kamera saku RX100 VII.
Kita bisa melihat aperture ganda yang bisa berubah dari f/2.0 ke f/4.0 dan kita juga bisa melihat sensor tipe monster 1” dan optik di atasnya.
Prosesor sinyal gambar LSI Front-end Sony juga ditampilkan dan kami juga mendapatkan tur 360 derajat di sekitar perangkat.
Video produk resmi melangkah lebih jauh dengan menunjukkan kepada kita kemampuan Xperia Pro-I di tangan seorang fotografer dan videografer.
Sistem bukaan ganda, pitch piksel 2,4µm yang besar, rentang dinamis tinggi, dan pelacakan objek waktu nyata adalah semua titik fokus di sini.
Kita dapat melihat keserbagunaan Xperia Pro-I dalam efek penuh mulai dari pemotretan siang hingga malam hari, urutan aksi, dan foto potret.
Pengambilan video tidak mau kalah karena memanfaatkan fitur yang sama yang disebutkan di atas dan memanfaatkan sepenuhnya mikrofon mono onboard dan filter angin khusus sehingga audio tetap jernih bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling menuntut.
Kami juga melihat sekilas aksesori monitor Vlog opsional dan demo fungsi pengambilan sinematik.
Selain membuat ponsel kamera hybrid, Sony juga meningkatkan komitmennya terhadap lingkungan. Xperia Pro-I adalah ponsel Sony pertama yang tidak mengandung bahan plastik sekali pakai dalam kemasannya.
Insinyur Desain Kemasan Tomoyuki Nishizaki menjelaskan proses menghilangkan semua jejak plastik dalam kemasan sebagai bagian dari komitmen Sony untuk nol limbah.
Kotak itu memiliki stiker hijau “Tidak ada plastik dalam kemasan” di bagian belakang dan kami berharap dapat melihat lebih banyak pembuat mengikuti contoh Sony dalam menghilangkan plastik sekali pakai dalam kemasan perangkat mereka.
