Techbiz.id – Pemerintah terus melanjutkan rencana untuk melakukan pemindahan ibu kota negara Nusantara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Merespons rencana itu, Smartfren selaku salah satu operator di Indonesia mengaku siap membangun jaringan telekomunikasi di IKN.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, melalui sesi diskusi TechaMoment, Senin (31/1/2022). Ia mengungkapkan, bukan sekedar jaringan biasa, melainkan berencana untuk mengimplementasikan 5G di IKN.
Menurut Merza, IKN menjadi salah satu wilayah yang sudah pasti masuk ke daftar cakupan jaringan 5G. “IKN wajib itu,” ujarnya, ketika menjabarkan cakupan wilayah yang akan dikembangkan jaringannya oleh Smartfren.
“Rencana kita itu pasti 5G. Jangan bikin area baru (IKN) dengan teknologi lama, kalo perlu 5G.” tegas Merza.
Sebagai informasi, Smartfren sendiri pernah menggelar uji coba 5G dengan menggunakan frekuensi 26-28 GHz. Kala itu menghasilkan kecepatan internet untuk mengunduh mencapai 1,75 Gbps.
Baca juga: Sudah Bersiap, Smartfren Tunggu Momentum yang Tepat untuk Gelar 5G
Kendati demikian, saat ini Merza mengaku pihaknya masih menunggu momentum yang tepat untuk menggelar 5G. Hal ini dilakukan, agar masyarakat termasuk pelanggan Smartfren dapat sepenuhnya merasakan the real 5G.
“kalau digelar tahun lalu, minggu lalu, atau saat ini, apakah masyarakat akan mendapatkan the real 5G, speednya 100x lipat, latencynya 1/100 atau 1/1000,” tutur Merza
“Bukan kebutuhannya, tapi ketika 5G yang kita gelar ternyata bukan seperti yang dibayangkan saya khawatir pelanggan smartfren kecewa.” Pungkasnya.