Home Media Canggih.id Review Infinix Hot 12: Andalkan Kemampuan Gaming di Harga Rp 2 Jutaan

Review Infinix Hot 12: Andalkan Kemampuan Gaming di Harga Rp 2 Jutaan

infinix-Hot-12-08.jpg

Kini smartphone dengan kemampuan game yang lancar, menjadi salah satu pilihan banyak orang di Indonesia karena dapat menjadikan sebuah hiburan ketika sedang menunggu sesuatu atau sekadar menghilangkan penat.

Bahkan beragam perusahaan teknologi pun telah menghadirkan smartphone untuk gaming di berbagai segmen, mulai dari menengah hingga premium. Melihat peluang tersebut, Infinix pun telah menghadirkan Infinix Hot 12 dengan harga yang terjangkau di Indonesia.

Memiliki harga yang mencapai Rp 2.099.000, Infinix berusaha menghadirkan performa game yang lancar pada Infinix Hot 12. Sementara handphone ini juga pun telah dibenamkan baterai berkapasitas besar dan layar berukuran besar.

Dengan kombinasi yang ditawarkan ini, apakah Infinix Hot 12 ini bisa menjadi smartphone yang memiliki kinerja sesuai ekspektasi? Untuk itulah, kamu dapat mengetahuinya lebih lanjut pada artikel review berikut ini.

Desain

Untuk mengisyaratkan bahwa Infinix Hot 12 merupakan smartphone gaming, Infinix telah menghadirkan kotak penjualannya dengan sampul karakter yang hadir pada game Arena of Valor.

Pada saat membuka kotak penjualannya, terdapat 1 unit Infinix Hot 12, adaptor charge 18W, kabel untuk pengecasan atau transfer data, kartu gransi, buku panduan, PIN Ejector SIM, dan softcase transparan tambahan.

Mengusung konsep Durable Flat-Edge Design, dimana terdapat permukaan datar pada bagian dan belakang Infinix Hot 12. Sementara itu, bodi perangkat ini mempunyai bentuk kotak dengan empat sisi yang melengkung.

Sementara frame yang terdapat di bagian pinggirnya menggunakan plat logam sehingga terasa cukup kokoh. Namun cover belakang handphone ini menggunakan material polikarbonat yang dibuat memiliki efek glossy sehingga membuatnya mirip kaca. Namun ketika disentuh dengan tangan, maka kamu akan mengetahui bahwa bahannya polikarbonat.

Meskipun nyaman dan tidak terasa licin ketika digenggam dengan satu tangan, namun nyatanya noda sidik jari dan debu mudah menempel pada cover belakang Infinix Hot 12. Untuk itulah, kamu dapat langsung menyematkan softcase transaparan tambahan pada bagian belakang handphone ini.

Kebetulan, Infinix Hot 12 yang saya review ini memiliki varian warna Racing Black yang terlihat menawan dan akan memperlihatkan kilauan ketika terkena pantulan cahaya. Sebagai tambahan, handphone ini mempunyai pilihan warna lain yang terdiri dari Legend White, Origin Blue, atau Lucky Green.

Pada bagian sisi kanan terdapat tombol volume dan power yang disusun sejajar. Beralih ke bagian sisi kiri terdapat slot kartu terpisah yang terdiri dari 2 slot untuk kartu SIM dan 1 slot untuk kartu microSD.

Perlu diketahui bahwa Infinix Hot 12 memiliki sensor sidik jari di tombol Power sehingga mudah diakses oleh jari. Pada saat saya mencobanya, sensor mampu merespon sidik jari dengan cepat sehingga mempermudah proses pembukaan Lock Screen.

Untuk menjadi alternatifnya, Infinix juga turut menghadirkan fitur Face Unlock pada Infinix Hot 12 yang dapat membuka Lock Screen hanya dengan pemindaian wajah saya melalui kamera depannya yang berada di bagian punch hole tepat di atas layar.

Untuk bagian bawahnya terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker. Terdapat lagi satu lubang speaker di bagian atas layar yang membuat smartphone ini memiliki dual speaker sinematik dengan teknologi DTS yang membuatnya dapat menghasilkan suara stereo yang membuat game, film, maupun lagu yang dijalankan pada Infinix Hot 12 terasa lebih hidup.

­­­Layar

Infinix Hot 12 dilengkapi layar 6,82 inci yang memenuhi bagian depan dengan hadirnya punch hole sehingga mampu menampilkan game maupun video dengan luas. Dengan penggunaan resolusi HD+ (1612 x 720 piksel) dan teknologi IPS LCD, layarnya masih dapat menampilkan konten dengan baik.

Sudah menggunakan refresh rate 90Hz, saya dapat melihat animasi game maupun transisi pada layar dengan halus. Menariknya, sistem pada Infinix Hot 12 mengizinkan saya untuk mengatur refresh rate untuk Auto Switch, 60Hz, atau 90Hz.

Apabila diatur Auto Switch, maka refresh rate akan menyesuaikan sendiri dengan konten yang sedang dilihat di layar, misalnya membuka foto hanya 10Hz, video dari 30Hz hingga 60Hz, dan game bisa 60Hz hingga 90Hz.

Permainan game akan terasa lebih maksimal ketika saya mengunci layar dengan refresh rate 90Hz. Namun perlu dicatat bahwa dengan refresh rate setinggi itu akan membuat konsumsi energi menjadi boros. Untuk itu, kamu dapat mengunci refresh rate layar ke 60Hz atau Auto Switch.

Berkat touch sampling rate yang mencapai 180Hz, saya merasa bahwa sentuhan jari terhadap layar terasa responsif sehingga dapat melakukan navigasi antar menu, mengakses aplikasi, atau memainkan game dengan lancar.

Software

Sistem operasi merupakan bagian vital yang dihadirkan pada sebuah handphone karena mempermudah penggunanya untuk melakukan beragam operasi untuk menunjang pekerjaan maupun aktivitas sehari-harinya.

Begitu pun dengan XOS 10.6 berbasis Android 12 yang menjadi jiwa bagi Infinix Hot 12 ini. Bisa dibilang sistem operasi modifikasi ini menawarkan tampilan antarmuka yang sederhana sehingga memudahkan saya untuk menavigasi menu, mengakses aplikasi, memainkan game, dan menggunakan fitur lainnya.

Terdapat fitur XArena yang memungkinkan performa Infinix Hot 12 meningkatkan ketika game maupun aplikasi dijalankan. Saya sendiri dapat mengakses fitur XArena ini melalui menu yang terdapat di halaman Home Screen.

Beberapa game akan langsung masuk ke menu XArena sehingga dapat menikmati fitur gaming. Namun jika aplikasi atau game tidak masuk ke dalam menu ini, maka kamu dapat memasukkannya secara manual.

Tidak hanya peningkatan performa dari CPU, GPU, dan jaringan internet saja, kamu juga dapat menikmati fitur Game Assistant yang nantinya akan muncul ketika game sedang dijalankan sehingga membuat permainan menjadi lebih imersif.

XOS 10.6 ini juga menyediakan beberapa fitur menarik, seperti XClone, Dark theme, Video assistant, dan Split Screen. XClone ini mengizinkan aplikasi tertentu, seperti Facebook, Instagram, Messenger, dan lainnya, untuk digandakan sehingga memudahkan kita untuk mengakses dua akun berbeda sekaligus pada media sosial yang sama.

Dark Theme ini tentunya dapat membuat mata merasa nyaman ketika melihat konten dalam kondisi redup maupun minim cahaya karena tampilan latar belakang sistem maupun aplikasi akan dibuat menjadi gelap atau hitam.

Video assistant diklaim Infinix dapat meningkatkan kenyaman melihat video pada beberapa aplikasi video, seperti YouTube, Google TV, Visha Player, dan lainnya. Apalagi fitur ini bisa mencegah munculnya notifikasi pesan ketika sedang menonton video.

Split Screen merupakan fitur menarik yang sudah tersedia pada handphone berbasis Android masa kini, dimana mengizinkan kita untuk membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya saja melakukan chat WhatsApp sambil membaca berita di browser.

Performa

Dapur pacu Infinix Hot 12 dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G85 (12nm) Octa-Core 2 GHz yang diklaim oleh MediaTek telah dioptimalkan untuk menjalankan beragam game mobile dengan lancar.

Bahkan chipset ini pun sudah dilengkapi dengan fitur MediaTek HyperEngine yang memungkinkan peningkatkan performa pada Infinix Hot 12 ketika game maupun aplikasi sedang dijalankan.

Selain itu, Infinix membenamkan RAM 6 GB untuk menopang aktivitas multitasking smartphone ini dengan lancar. Sedangkan penyimpanan internal 128 GB dipercaya untuk menyimpan banyak game, aplikasi, dan file sekaligus.

Tak ketinggalan, dukungan Extended RAM telah hadir pada perangkat ini yang mampu meminjam kapasitas kosong dari penyimpanan internal menjadi RAM Virtual dengan pilihan 2 GB, 3 GB, atau 5 GB.

Hal ini membuat Infinix Hot 12 mampu mempunyai RAM dengan kapasitas total menjadi 11 GB yang merupakan kombinasi antara RAM 6 GB ditambah RAM Virtual 5 GB.  Efeknya membuat handphone ini dapat menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lebih mulus.

Secara teori, dukungan hardware di atas mampu membuat Infinix Hot 12 menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Namun untuk membuktikannya, saya pun menjalankan beragam aplikasi sehari-hari.

Ternyata setelah digunakan beberapa minggu, Infinix Hot 12 ini mampu menjalankan bermacam-macam aplikasi dengan lancar, seperti email, media sosial, chat, dokumen, pemutar musik streaming, YouTube, dan lainnya.

Apalagi saat membuka banyak aplikasi, sistem pada Infinix Hot 12 ini terasa masih dapat berjalan dengan mulus berkat dengan dukungan RAM fisik ditambah RAM Virtual yang berkapasitas besar.

Adapun chipset MediaTek Helio G85 (12nm) Octa-Core 2 GHz secara konsisten memiliki kinerja yang baik untuk menjalankan tugas harian maupun performa lebih tinggi, seperti bermain game.

Beberapa game, seperti Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, Arena of Valor, Mobile Legends, dan Pokemon Unite, mampu dijalankan dengan lancar pada pengaturan grafis dan frame rate yang nyaman di mata.

Selain itu, sentuhan jari saya dengan layar terasa responsif karena dapat mengendalikan tombol virtual untuk kontrol arah, tembakan, maupun skill dengan nyaman.

Pada saat banyak karakter game bertemu dalam satu area pun, Infinix Hot 12 ini masih mampu meminimalisir terjadinya lag dari jaringan sehingga permainan tetap dapat dilanjutkan dengan lancar.

Tak ketinggalan, saya pun melakukan benchmark Infinix Hot 12 untuk mengetahui sejauh apa sebenarnya skor performa yang mampu didapatkan. Pertama-tama, smartphone ini mendapatkan skor AnTuTu Benchmark V9.4.1 yang mencapai 252.870 poin.

Sementara pada pengujian Geekbench 5.4.4, Infinix Hot 12 mendapatkan skor 369 poin untuk Single-Core, 1.304 poin untuk Multi-Core, 1.226 poin untuk OpenCL Score, dan 1.292 poin untuk Vulkan Score.

Selanjutnya, perangkat ini pun mendapatkan skor 9.174 poin dari PCMark for Android dengan Work 3.0 performance mode. Untuk skor 3DMark Wildilife yang berhasil didapatkan oleh Infinix Hot 12 mencapai 713 poin.

Untuk smartphone kelas menengah dengan harga cuma Rp 2 jutaan, bisa dibilang kinerja dan hasil skor performa yang dimiliki oleh Infinix Hot 12 ini terlihat bertenaga sehingga mampu bersaing dengan para pesaing di kelasnya.

Baterai

Berdasarkan klaim dari Infinix, baterai 5.000mAh yang hadir pada Infinix Hot 12 dapat bertahan selama 13 jam untuk bermain game, 35 jam untuk panggilan telepon, 144 jam untuk memutar lagu, atau 45 hari dalam mode siaga.

Untuk membuktikan daya tahan baterai handphone ini sesungguhnya, saya pun menggunakan aplikasi PCMark for Android yang dapat digunakan untuk benchmark baterai dari Infinix Hot 12.

Infinix Hot 12 berhasil mendapatkan skor PCMark for Android sebesar 14 jam 15 menit ketika menggunakan layar dengan refresh rate 90Hz. Sedangkan pada saat diubah menjadi refresh rate 60Hz, handphone ini mendapatkan skor 17 jam 30 menit.

Sedangkan untuk penggunaan dengan menjalankan aktivitas sehari-hari, aplikasi AccuBattery mencatat bahwa Infinix Hot 12 mendapatkan daya tahan 18 jam 6 menit dengan Screen on time 7 jam 18 menit dari kondisi 100% ke 5% ketika layar menggunakan refresh rate 90Hz.

Sedangkan pada saat menggunakan refresh rate 60Hz, Infinix Hot 12 ini dapat bertahan selama 27 jam 15 menit dengan Screen on Time yang mencapai 7 jam 41 menit. Berdasarkan pengujian benchmark dan penggunaan aplikasi sehari-hari ini, terlihat Infinix Hot 12 memiliki daya tahan baterai yang lama untuk pemakaian normal.

Meskipun telah dilengkapi dengan fitur 18W Fast Charging, namun daya baterai Infinix Hot 12 dapat terisi dari kondisi 5% ke 100% dalam waktu 3 jam 7 menit. Apabila kamu sedang tidak terlalu sering menggunakan Infinix Hot 12, maka fitur Power Marathon dapat diaktifkan karena mampu meningkatkan daya tahan baterai hingga 25% dibandingkan penggunaan normal.

Kamera

Infinix Hot 12 mengemas tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 MP, depth 2 MP, dan AI Lens. Kombinasi dari ketiga kamera ini mampu menghasilkan foto Portrait berefek bokeh secara instan dengan kualitas yang baik.

Untuk kamera utamanya pun mampu menghasilkan foto yang hasilnya bagus di kondisi siang hari. Sementara untuk fotografi malam hari, sebaiknya langsung menggunakan fitur Night Mode agar menghasilkan foto yang terang dan minim noise.

Sayangnya perangkat ini tidak memiliki kamera ultrawide sehingga saya harus menggunakan mode Panorama yang menggerakan kamera dari kiri ke kanan agar bisa menghasilkan foto dengan area yang luas.

Meskipun kamera depannya hanya beresolusi 8 MP, namun masih dapat menghasilkan foto selfie yang baik pada kondisi siang hari. Terdapat fitur AI Beauty yang dapat membuat wajah subyek pada foto selfie terlihat mulus. Sebagai tambahan, kamera depan dan belakang dari Infinix Hot 12 ini mengizinkan kamu untuk merekan video dengan resolusi tertinggi hingga 2K pada 30fps.

Galeri

Kesimpulan

Untuk penggunaan sehari-hari, Infinix Hot 12 ini nyaman untuk digunakan karena ditunjang performa yang lancar, daya tahan baterai yang lama, dan tampilan antarmuka yang terasa nyaman.

Bisa dibilang Infinix Hot 12 ini cocok bagi kamu yang memang fokus pada performa untuk penggunaan aktivitas sehari-hari maupun bermain game yang lancar. Namun tidak terlalu mementingkan kamera yang sangat bagus.

Sementara itu, layar penuh 6,82 inci dengan teknologi IPS LCD dan refresh rate 90Hz yang hadir Infinix Hot 12 ini dapat memanjakan mata ketika saya melakukan aktivitas hiburan, seperti memainkan game maupun menonton video.

Meskipun noda sidik jari mudah menempel pada cover belakang Infinix Hot 12, namun kamu dapat menyematkan softcase tambahan yang telah disediakan dalam paket penjualannya.

Secara keseluruhan, Infinix Hot 12 ini cocok menjadi pilihan untuk smartphone dengan kisaran harga Rp 2 jutaan yang diperuntukkan untuk bermain game, apalagi pada saat kamu memiliki dana yang terbatas.

Prosesor MediaTek Helio G85 Octa-Core 2 GHz
Memori RAM 6 GB, Memori Internal 128 GB, Extended RAM hingga 5 GB, microSD
Layar 6,78 inci, IPS LCD, resolusi HD+ (1612 x 720 piksel), refresh rate 90Hz
Dimensi 170,5 mm x 77,6 mm x 8,3 mm
Bobot 195 gram
Kamera Belakang Utama 13 MP
Depth 2 MP
AI Lens
Kamera Depan 8 MP
Jaringan 2G / 3G/ 4G LTE
Jumlah Slot 3 Slot (SIM 1 + SIM 2 + microSD)
Konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth, GPS, Glonass, BeiDou, Galileo
Baterai 5.000mAh, 18W Fast Charging
Warna Racing Black, Legend White, Origin Blue, Lucky Green
Sistem Operasi XOS 10.6 (Android 12)
USB USB Type-C
Fitur Lainnya Pemindai Sidik Jaring Samping, Dua Speaker