Techbiz.id – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memprediksi adanya lonjakan trafik saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini diungkapkan oleh Moelky Furqan, Vice President Network Service Management Area Jabotabek Jabar Telkomsel.
“Nataru tahun ini kita menambah beberapa kapasitas di titik-titik yang kita suspek memang itu ada peningkatan trafik,” ujar Moelky kepada awak media, Rabu (15/12/2021).
Dalam hal ini, Telkomsel akan melakukan optimalisasi jaringan pada 471 titik Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia. Adapun POI merupakan titik prioritas yang berpotensi menjadi pusat keramaian.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Network Assistance, Security and Operations Center Telkomsel, Rahmat Novalianto menyebutkan POI tersebut mencakup berbagai jenis area yang berbeda.
“266 area spesial (pusat perbelanjaan dan alun-alun), 124 area residensial, 5 rumah sakit utama penanganan Covid-19, 6 tempat ibadah, 53 area transportasi, dan 17 jalur logistik.” tutur Rahmat.
Selain itu, Telkomsel juga melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas hingga cakupan jaringan dengan mengoperasikan lebih dari 247.000 unit BTS, dimana 53 diantaranya merupakan Compact Mobile BTS (Combat).
Kapasitas gateway internet juga ditingkatkan Telkomsel menjadi 7.262 Gbps, serta turut memperkuat lebih dari 2.300 BTS di wilayah Nusantara.
Proyeksi lonjakan trafik data saat Nataru
Direktur Network Telkomsel Nugroho merincikan bahwa trafik data diproyeksikan akan mengalami peningkatan 15,08 persen saat malam tahun baru 2022.
Proyeksi ini dikatakan Nugroho, didorong oleh tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi. Sehingga ada sejumlah akses layanan diprediksi mengalami pertumbuhan.
Dibandingkan dengan hari biasa, layanan media sosial saat Nataru kali ini diprediksi tumbuh sekitar 23,42 persen, dan layanan komunikasi naik 27,83 persen.
Baca juga: Telkomsel Akselerasikan Inklusi Keuangan Nasional
Sementara, layanan e-commerce tumbuh sekitar 67,29 persen. Diikuti oleh layanan streaming video meningkat 27.44 persen, layanan mobile gaming naik 18,17 persen, dan akses browsing naik 27,92 persen.
“Untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25 persen, dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5 persen,” tutup Nugroho.