Mobitekno – Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan pada tahun 2019 ada 73,04% pembeli yang memilih bertransaksi dengan sistem pembayaran cash on delivery alias COD (bayar saat barang diterima), 21,2% bertransaksi dengan transfer bank dan 4,67% dengan e-wallet atau dompet digital. Sementara itu, sisanya bertransaksi dengan kartu kredit dan metode lainnya.
Data tersebut cukup mengejutkan karena ternyata mayoritas pembeli online banyak yang memilih sistem pembayaran COD dibandingkan transfer bank yang muncul lebih awal.
Berangkat dari hal tersebut, salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh seller saat ini yaitu lamanya proses pencairan dana dari pembayaran metode COD. Ketika pelanggan membayar dengan tunai pada saat pengiriman barang, seller harus menunggu untuk mendapatkan dana yang mereka terima. Beberapa faktor yang menyebabkan lamanya proses pencairan dana COD salah satunya ketergantungan pada pihak ketiga, proses administrasi, kebijakan platform atau penyedia jasa layanan COD.
Oleh karena itu sepanjang tahun 2023 ini, KiriminAja membuat program-program yang mendukung berkembangnya bisnis para member. Salah satunya program baru yang sudah diluncurkan COD (Cash On Delivery) Advance, yaitu dana COD cair hingga 50% saat paket diterima kurir, sehingga cash flow dari para pebisnis semakin terjaga tanpa menunggu lebih lama lagi untuk pencairan dana.
COD Advance telah menjalani pilot project sejak 24 Mei lalu yang menghasilkan 20 seller mengimplementasikan program tersebut. Senior Finance Manager KiriminAja, Oka Mahendra, menjelaskan kategori yang dapat menikmati program terbaru dari KiriminAja ini merupakan pemilik bisnis dengan kebutuhan pengiriman COD, pemilik bisnis online dengan pengiriman COD rata-rata 3.000 resi setiap bulannya serta mampu membuktikan potensi pengiriman 3 bulan terakhir (meliputi rekening koran) para member.
“Ini merupakan win-win solutions ya, di mana metode pembelian barang dengan menggunakan pilihan fitur layanan COD (Cash On Delivery) masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia terutama di wilayah kota kecil. Sehingga program ini sangat relevan dengan demand saat ini,” lanjut Oka.
Akan menjadi keuntungan tersendiri jika para pebisnis dapat menggunakan program yang ditawarkan oleh KiriminAja serta menerima pembayaran tunai pada saat pengiriman karena memungkinkan mereka meningkatkan penjualan dengan menjalin bisnis dengan para pelanggan.
Ditambahkan pula oleh CEO KiriminAja Fariz GTJ bahwa KiriminAja sebagai platform pertama saat ini yang menyediakan COD Advance 50%, tujuan kami untuk semakin mempertegas komitmen dalam kemajuan UMKM di seluruh Indonesia.
“Kami juga akan selalu melakukan inovasi dalam pemenuhan kebutuhan pebisnis maupun seller,” ujar Fariz.
Lantas, bagaimana caranya agar seller bisa menikmati program COD Advance. Begini cara daftarnya:
1. Telah melakukan registrasi & verifikasi akun KiriminAja.
2. Lengkapi dokumen syarat meliputi: tanda tangan PKS + KTP, alamat kantor, & bukti pengiriman via platform/ekspedisi sebelumnya.
3. Memiliki rapor RTS maksimal 7% pada 3 bulan terakhir pada platform / ekspedisi sebelumnya.
4. Memiliki bisnis dengan pengiriman 100 Resi / hari, terhitung sejak 3 bulan terakhir & Memiliki omzet minimal 200jt / bulan yang dibuktikan dengan rekening koran.
5. Tidak ada pengiriman fraud pada 3 bulan sebelumnya.
6. Selama mengakses fitur KiriminAja COD Advance, sanggup memenuhi target 2.000 pengiriman / bulan selama 3 bulan berturut-turut.
7. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi https://kiriminaja.com/cod-advance/