Thereviewers.id – Whatsapp kabarnya akan segera menghentikan layanannya pada 1 November 2021 untuk beberapa perangkat smartphone. Kamu sejatinya perlu mengambil tindakan jika HP kamu masuk kedalam daftar HP yang gak bisa akses whatsapp.
Diungkapkan pihak WhatsApp dalam laman FAQ WhatsApp, para pengguna disarankan untuk menggunakan perangkat dengan sistem operasi sebagai berikut:
– Smartphone Android yang menjalankan OS 4.1 dan yang lebih baru. Artinya, smartphone Android yang menggunakan OS 4.0 atau di bawahnya tidak bisa lagi mengakses WhatsApp.
– iPhone yang menjalankan iOS 10 dan yang lebih baru. Artinya, iPhone dengan iOS 9 ke bawah tidak bisa lagi mengakses WhatsApp.
– Telepon tertentu yang menjalankan KaiOS 2.5.0 dan yang lebih baru. Telepon JioPhone dan JioPhone 2 tetap bisa dipakai mengakses WhatsApp.
Buat kamu yang penasaran, berikut kami hadirkan daftar lengkapnya.
Daftar HP yang Gak Bisa Akses Whatsapp
1. Android
Samsung: Galaxy Trend Lite, Galaxy Trend II, Galaxy SII, Galaxy S3 Mini, Galaxy Xcover 2, Galaxy Core, dan Galaxy Ace 2
LG: Lucid 2, Optimus F7, Optimus F5, Optimus L3 II Dual, Optimus L5, Optimus L5 II, Optimus F5, Optimus L5 Dual, Optimus L3 II, Optimus L7, Optimus L7 II Dual, Optimus L7 II, Optimus F6 Enact, Optimus L4 II Dual, Optimus F3, Optimus F4 II, Optimus L2 II, Optimus Nitro HD, 4X HD, Optimus F3Q
ZTE: Grand S Flex, ZTE V956, Grand X Quad V987, Grand Memo
Huawei: Ascend G740, Ascend Mate, Ascend D Quad XL, Ascend D1 Quad XL, Ascend P1 S, dan Ascend D2
Sony: Xperia Miro, Sony Xperia Neo L, dan Xperia Arc S
Alcatel: One Touch Evo 7
Smartphone Lainnya: Archos 53 Platinum, HTC Desire 500, Caterpillar Cat B15, Wiko Cink Five, Wiko Darknight, Lenovo A820, UMi X2, Faea F1, THL W8
2. iOS
Apple iPhone SE, iPhone 6S, iPhone 6S Plus
Meski WhatsApp menghentikan dukungan untuk smartphone dalam daftar di atas, tidak berarti aplikasi langsung berhenti bekerja di Daftar HP yang Gak Bisa Akses Whatsapp tersebut.
Masalah terbesarnya adalah perangkat yang tidak didukung WhatsApp tidak akan bisa mendapat akses update security atau keamanan.
Hal ini pun membuat para pengguna mudah jadi target para hacker. Hacker bisa memanfaatkan kerentanan di aplikasi yang tidak di-update untuk mencuri data pengguna.